Codex GIGAS, Manuskrip Iblis

Codex Gigas, Kitab Iblis

codex gigas adalah manuskrip abad pertengahan yang memiliki ukuran paling besar yang pernah ada. panjang kitab ini hampir satu meter--lebih tepatnya 92 cm--dengan lebar 50 cm. manuskrip ini cukup tebal dengan ketebalan 72 cm dan beratnya hampir 75 kg. codex tersebut ditaruh di sebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. halaman-halaman codex dibuat dari kulit dari 160 anak sapi. seluruh isi codex ditulis dalam bahasa vulgata latin dan tulisannya dihiasi dengan warna-warna seperti hitam, merah, biru, kuning, hijau, dan emas. setiap huruf kapital diberi warna yang mencolok.

codex (sebutan lain untuk kitab manuskrip) ini disebut juga sebagai kitab iblis karena adanya ilustrasi setan di dalamnya. dan bukan cuma itu, sejarah pembuatan codex ini juga dikatakan berhubungan dan campur tangan iblis sendiri.

codex gigas memiliki 320 kembar halaman pada awalnya, tertera di bagian bawah codex. tapi anehnya, ada 8 halaman dari codex tersebut yang hilang. siapa yang membuang halaman tersebut, atau untuk apa, masih menjadi misteri. banyak dugaan tentang apa isi 8 halaman codex yang hilang itu. ada yang mengatakan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus, bisa juga itu adalah hal rahasia penulisan codex tentang iblis.

selain halaman yang hilang, isi codex tersebut adalah :

- "A Sum of the Benedictine Order's Knowledge"

- "The War of the Jews" karya josephus

- daftar nama orang kudus

- metode perayaan paskah

- seluruh kitab bahasa latin pre-vulgate

- isidore of Seville's Encyclopedia Etymologie

- Cosmas of Prague's Chronicle of Bohemia

- berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi, dan fisiologi)

- sebuah kalender dengan nekrologium

- daftar nama para biarawan di biara Podlazice

- formula-formula ajaib

(dan catatan-catatan lain)

mungkin ada beberapa hal menarik lain dari isi codex tersebut yang juga merupakan misteri, tapi yang lebi menarik lagi adalah sejarah codex ini.

codex gigas diyakini ditulis pada awal abad 13 dan berasal dari biara ordo benediktus di Podlazice, Bohemia, yang sekarang lebih dikenal dengan republik Ceko. saat ini buku tersebut disimpan di Swedish Royal Library di Stockholm.

lihat, betapa gedhenya codex gigas, :o

siapa sebenarnya yang menulis codex gigas??

menurut para ahli, codex tersebut ditulis oleh biarawan Herman The Recluse , catatan di akhir codex di tahun 1229.

legenda mengatakan bahwa herman adalah biarawan yang melangar aturan biara. sebagai hukuman, dia diikat di dinding dengan posisi berdiri seumur hidup. herman memohon ampunan untuk hukuman yang luar biasa kejam itu. sebagai gantinya, dia berjanji akan membuat buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya. permohonan diterima, namun dia hanya diberikan waktu satu malam. sangat mustahil pada jaman dulu menyelesaikan sebuah kitab dalam satu malam. mana belum ada print kan dulu? jadi semua hal seperti persiapan kertas, penulisan tangan, penjilitan, itu semua harus selesai dalam satu malam. belum lagi isi codex harus sesuai dengan yang diinginkan biara. tentu keringanan hukuman ini disetujui karena dianggap mustahil pihak biara, dan mereka yakin herman tidak akan lolos dari hukumannya. jika herman tidak berhasil melakukannya, pihak biara akan menambah beban hukuman herman jauh lebih menyiksa dari sebelumnya. bahan mungkin hukuman mati.

menjelang tengah malam, herman ragu dapat menyelesaikannya. dia hanya sendirian dan tidak boleh ada bantuan sama sekali. herman telah berdoa kepada tuhan yang dia puja selama ini, tapi herman tahu tuhan tidak akan secara langsung membantunya, padahal herman sangat membutuhkannya. akhirnya herman memilih menjual jiwanya kepada iblis untuk sebuah pertolongan. herman telah membuat perjanjian dengan iblis, dan iblis setuju menyelesaikan manusrip tersebut. akhirnya manuskrip dapat terselesaikan dalam semalam. diperkirakan, sebagai pernghormatan, herman menambahkan ilustrasi iblis dalam codexnya.

mungkin lucu, jika legenda penulisan codex sebagai penebusan hukuman herman dibantu oleh iblis. ada yang berspekulasi bahwa mungkin ada kesalahan pernerjemahan dalam inculus kata. seperti "hukuman diikat di dinding seumur hidup" lebi harfiah jika dinyatakan "memilih hidup menyendiri"

tapi para ahli sepakat, bahwa codex memang ditulis oleh tangan yang sama, yang kemungkinan memang hanya herman seorang yang menuliskan codex untuk bentuk hukuman. jika memang penulisan codex dibantu iblis, bukan hal yang mustahil bagi iblis untuk meniru dengan sangat persis tulisan herman.